Minggu, 23 Agustus 2009

Pantai Samas



Pantai Samas terletak di sebelah barat pantai Parangtritis, tepatnya di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, sekitar 14 (empat belas) kilometer arah selatan Kota Bantul. Dari Yogyakarta, Anda dapat menuju ke arah barat daya kurang lebih sejauh 35 (tiga puluh lima) kilometer dari pusat Kota Jogja. Pantai Samas cukup mudah untuk dicapai dengan kendaraan, baik pribadi maupun umum, karena prasarana jalan yang telah dibangun dengan baik. Perjalanan pun cukup menyenangkan karena melewati bentangan sawah yang menghijau dan banyak pohon kelapa di pinggir jalan.

Pantai Samas ini terkenal dengan keindahan pantainya yang disertai dengan angin kencang, ombak laut yang besar, delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga yang digunakan untuk pengembangan ikan dan udang galah. Namun perlu diperhatikan bentukan bibir pantai yang agak curam sehingga Anda disarankan untuk tidak mandi di pantai Samas karena cukup bahaya.

Di pantai alami yang berpasir putih ini, Anda juga dapat menikmati keindahan laut dengan menaiki Mercusuar Patehan. Selain itu juga telah dikembangkan terminal, tempat parkir, MCK, penginapan, SAR, jaringan listrik, mushola, dan rumah makan. Di tempat itu, Anda dapat pula menyaksikan usaha pemeliharaan ikan dan udang yang dilakukan oleh Sub Dinas Perikanan Propinsi DIY. Beberapa upacara adat juga dilakukan di Pantai Samas ini seperti Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut, Pentas Seni Budaya (saat liburan dan lebaran).

www.gudeg.net

Senin, 17 Agustus 2009

Pantai pandansari

Pengen jalan-jalan ke Pantai tapi bosan ke pantai pantai terkenal di Jojga? Pantai Pandansari mungkin adalah salah satu alternatif yang sangat saya anjurkan untuk segera dikunjungi. Mengapa? Pantai yang juga dikenal sebagai pantai Patehan ini merupakan salah satu pantai yang belum banyak diketahui oleh wisatawan seperti pantai Baron, Kukup, Parangtritis atau Samas.
Sunset Pandansari, tak kalah menariknya di bandingkan dengan pantai lainnya.

Sunset Pandansari, tak kalah menariknya di bandingkan dengan pantai lainnya.

Pantai yang masih relatif sepi ini terletak di antara pantai Samas dan pantai Pandansimo. Perjalanan sampai pantai ini bisa ditempuh selama 30-45 menit dari Jogja dengan kecepatan rata-rata, arahnya Jl Wahid Hasyim ke selatan hingga ada petunjuk arah Bumi Perkemahan Bantul . Selanjutnya ikuti saja jalan tersebut hingga Bumi Perkemahan Kwartir Bantul akan ada petunjuk berikutnya. Secara geografis pantai ini terletak di Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul.
Salah satu pemandangan yang bisa kita lihat di Pantai Pandansari atau Pantai Patehan

Salah satu pemandangan yang bisa kita lihat di Pantai Pandansari atau Pantai Patehan

Setibanya di pantai, sebuah pemandangan pantai yang masih terlihat alami (karena belum banyak wisatawan yang datang) dan juga sebuah Mercusuar yang berdiri tak jauh dari bibir pantai. Sangat sedikit sekali bisa kita jumpai warung atau rumah penduduk, bahkan penjual cendera mata pun tak ada yang berdagang disana.

Dulunya pantai ini sangat bersih, namun kondisi terakhir (Februari 2008) sudah banyak sampah yang mengotori pantai ini. Mungkin tangan manusia “gatal” saat melihat tempat bersih, karena sampah yang terdapat disana tak hanya sampah alam (ranting pohon, rumput, dsb) namun juga terdapat aneka bungkus makanan ringan, botol minuman bahkan pakaian dalam bekas. Miris, mungkin komentar seseorang yang dulu melihat pantai ini bersih kini menjadi seperti pantai-pantai lainnya. Memang akses masuk ke pantai ini bisa dibilang sudah membaik dibanding awal tahun 2008.

Dan satu hal, apabila dulu kita bisa masuk dan naik ke atas mercusuar hanya dengan memberi uang tip 1000 rupiah, setelah gempa bumi Jogja 2006 silam, pengunjung dilarang masuk ke dalamnya.

by www.mapsjogja.com

Selasa, 11 Agustus 2009

Pantai Glagah, Pemandangan Laguna Hingga Agrowisata




Sebuah dataran pantai yang lapang akan segera menyapa jika berkunjung ke Pantai Glagah. Kelapangan dataran pantai ini memberi anda kesempatan untuk merentangkan pandangan ke seluruh penjuru. Merentang pandangan ke depan, anda bisa melihat garis horizon maha panjang yang mempertemukan langit dan lautan. Sementara keindahan kelokan garis pantai akan memanjakan mata bila mengalihkan pandangan ke barat atau timur.

Dataran pantai yang lapang dan garis pantai yang panjang juga memberikan anda sejumlah lokasi alternatif untuk melihat keindahan pemandangan pantai. Masing-masing lokasi seolah memiliki nuansa yang berbeda walau masih terletak dalam satu kawasan. Di setiap lokasi itu, anda bisa menikmati seluruh keindahan pantai dengan leluasa, sama sekali tak ada karang-karang raksasa yang kadang menghalangi pandangan mata.

Lokasi pertama yang sangat tepat untuk melihat pemandangan pantai adalah sebuah lokasi yang akan dijadikan pelabuhan beberapa tahun ke depan. Anda bisa menjumpainya bila telah sampai di belokan pertama dari pos retribusi, tandanya adalah sebuah plang bertuliskan PP. Pertemuan aliran sungai dengan ombak lautan yang penuh harmoni bisa disaksikan dengan menaiki sebuah gardu pandang yang terdapat di sana.

Sepanjang lokasi pertama hingga beberapa ratus meter ke arah barat, anda bisa menjumpai sebuah laguna dengan aliran air yang menuju ke arah muara sungai. Laguna ini membagi kawasan pantai menjadi dua, lokasi yang masih ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan pantai dan rerumputan dan lokasi gundukan pasir yang langsung berbatasan dengan lautan. Anda bisa menyeberang ke lokasi gundukan pasir melewati jalan penghubung yang terletak tak jauh dari muara sungai.

Berjalan lebih ke barat, anda bisa menyaksikan aktivitas warga sekitar dan beberapa wisatawan memancing ikan. Saat YogYES berkunjung, mereka tampak berdiri dan berbaris, berderet mengikuti garis pantai sambil memegang peralatan memancingnya. Daerah pantai yang cukup landai memberi anugerah ikan dalam jumlah yang cukup besar. Sejumlah kios yang menjajakan sea food juga terdapat, menyajikan beragam menu yang pantas untuk dicoba.

Selain pemandangan pantai yang indah, Pantai Glagah juga memiliki beragam fasilitas wisata pantai. Salah satu adalah area motor cross yang terletak persis di pinggir pantai dengan luas yang cukup besar, memberi kepuasan bagi anda penggemar olahraga ini. Sementara itu, jalan beraspal yang menghubungkan pantai Glagah dengan pantai-pantai lain bisa dimanfaatkan sebagai arena olah raga sepeda pantai.

Anda bahkan bisa menikmati fasilitas agrowisata pantai dengan mengunjungi perkebunan Kusumo Wanadri. Di sana, anda bisa mengamati proses budidaya beragam tanaman obat mujarab, seperti buah naga dan bunga roselle. Selain itu, anda juga bisa menyewa gethek, kano dan bebek dayung yang bisa digunakan untuk tur menyusuri laguna atau sekedar menyeberang lewat jembatan kayu menuju lokasi gundukan pasir di tepi pantai.

Lelah berkeliling, anda bisa beristirahat di gubug lesehan dalam kawasan areal perkebunan Kusumo Wanadri. Sejumlah menu makanan dan minuman eksotik pantas untuk dicoba. Anda bisa mencicipi jus buah naga yang menyegarkan dan dikenal mampu menyembuhkan beragam penyakit, atau memesan es sirup bunga roselle yang mampu melepas dahaga sekaligus menetralisir beragam jenis racun dalam tubuh.

Untuk menikmati keseluruhan keindahan pemandangan pantai Glagah, anda bisa melaju melintasi dua alternatif jalan. Pertama, berjalan ke selatan melewati jalan Bantul dan berbelok ke kanan menuju jalur Bantul - Purworejo setelah sampai di Palbapang. Kedua, berjalan ke barat melewati lintasan jalan Yogyakarta - Wates - Purworejo dan berbelok ke kiri setelah menjumpai plang menuju Pantai Glagah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk lebih mudah mengaksesnya.

Perjalanan ke pantai ini tak sesulit perjalanan menuju pantai di wilayah Gunung Kidul. Jalan-jalan yang dilalui cenderung datar dan tak banyak tanjakan sehingga anda bisa menempuhnya sambil bersantai. Lintasan menuju kota Purworejo itu juga menghubungkan Pantai Glagah dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Kulon Progo. Jadi, sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, anda bisa mengunjungi pantai-pantai lain setelahnya.






by www.yogyes.com